Buat kamu yang baru mulai pakai skincare atau makeup, pasti pernah bingung dengan istilah-istilah seperti toner, face mist, dan setting spray. Ketiganya sering disebut mirip karena bentuknya cair dan cara pakainya sama-sama disemprot atau ditepuk ke wajah. Tapi ternyata, fungsi dan waktu penggunaannya berbeda banget, lho!
Artikel ini akan membantu kamu memahami perbedaan mendasar ketiganya, cara pakainya, dan kapan waktu terbaik untuk menggunakannya. Jadi, kamu bisa memaksimalkan manfaat dari produk-produk ini sesuai kebutuhan kulitmu.
Apa Itu Toner?
Toner adalah cairan ringan yang digunakan setelah mencuci wajah, biasanya sebagai langkah kedua dalam rutinitas skincare.
Tujuannya:
- Mengembalikan pH kulit yang seimbang setelah cuci muka
- Mengangkat sisa kotoran dan sabun
- Menyiapkan kulit agar lebih siap menyerap produk berikutnya (seperti serum dan pelembap)
Jenis-jenis toner:
- Hydrating toner: Mengandung humektan seperti hyaluronic acid, cocok untuk kulit kering
- Exfoliating toner: Mengandung AHA/BHA untuk mengangkat sel kulit mati
- Soothing toner: Mengandung centella, chamomile, atau aloe vera
Waktu pemakaian: Pagi dan malam, setelah cuci muka
Apa Itu Face Mist?
Face mist adalah semprotan wajah yang bisa digunakan kapan saja untuk menyegarkan dan melembapkan kulit secara instan.
Face mist biasanya mengandung:
- Air + humektan (seperti glycerin, hyaluronic acid)
- Ekstrak botani (seperti kombucha, green tea)
- Antioksidan dan vitamin ringan
Fungsinya:
- Melembapkan kulit kering atau dehidrasi
- Menenangkan kulit iritasi
- Menyegarkan wajah di tengah hari
- Sebagai prep sebelum makeup atau layering skincare
Rekomendasi:

Elishacoy Kombucha Gyeol Biome Face Mist
Face mist vegan yang mengandung Kombucha dan bahan fermentasi lainnya, cocok untuk semua jenis kulit terutama yang kering, kusam, atau sensitif.
Waktu pemakaian: Kapan saja! Sebelum serum, setelah makeup, saat kulit terasa kering
Apa Itu Setting Spray?
Setting spray adalah produk makeup yang digunakan di tahap terakhir untuk:
- “Mengunci” makeup agar tahan lebih lama
- Mengurangi tampilan cakey atau bedak yang berlebihan
- Memberikan hasil akhir tertentu (matte, dewy, natural)
Setting spray tidak memiliki manfaat skincare signifikan karena fokus utamanya adalah menjaga tampilan makeup.
Waktu pemakaian: Setelah makeup selesai
Tabel Perbedaan Singkat
Produk | Fungsi Utama | Waktu Pakai | Skincare atau Makeup |
---|---|---|---|
Toner | Menyeimbangkan pH & prep kulit | Setelah cuci muka | Skincare |
Face Mist | Melembapkan & menyegarkan | Kapan saja | Skincare |
Setting Spray | Mengunci makeup | Setelah makeup | Makeup |
🔗 Baca Juga:
- Apa Itu Face Mist dan 10 Manfaat Utamanya untuk Kesehatan Kulit
- Cara Mengatasi Kulit Kering dan Kusam dengan Skincare Vegan
- Skincare Vegan: Hype atau Manfaat Nyata?
Meskipun ketiganya sama-sama berbentuk cair, toner, face mist, dan setting spray punya fungsi yang berbeda dan tidak bisa saling menggantikan. Dengan tahu perbedaannya, kamu bisa mengatur rutinitas skincare dan makeup lebih tepat dan efektif.
Kalau kamu butuh hidrasi ringan yang bisa digunakan kapan saja, face mist Elishacoy dengan kandungan Kombucha bisa jadi pilihan aman dan alami untuk kulit yang lebih segar sepanjang hari!